Zonakasus.com - Mataram - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Mataram resmi menapaki babak baru, melalui pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) dengan mengusung tema “Estafet Kepemimpinan: Perkuat Kaderisasi dan Gerakan untuk PMII Mataram Berdaulat,” yang digelar di kantor BPSDM NTB beberapa hari lalu
Selama dua hari pelaksanaan, forum berjalan dengan semangat kolektif yang tinggi. Setiap rangkaian sidang dan musyawarah mencerminkan kedewasaan kader dalam menjaga tradisi intelektual serta nilai-nilai Aswaja yang menjadi pijakan ideologis organisasi.
Suasana hangat dan penuh gagasan itu menghadirkan satu kesadaran bersama, bahwa gerakan PMII Mataram harus terus beradaptasi, memperbarui energi, dan menyiapkan generasi baru yang siap melanjutkan estafet perjuangan.
Ketua terpilih menjadi Nahkoda Baru PMII Kota Mataram Lalu Rizki Hidayat menegaskan pentingnya revitalisasi kaderisasi dan penguatan basis gerakan di setiap lini.
“PMII Mataram harus mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan ruh pergerakannya. Kita ingin organisasi ini menjadi ruang pembelajaran yang hidup, tempat tumbuhnya pemimpin, sekaligus wadah pengabdian sosial yang nyata,” Ucap Rizky Kamis, (23/10/2025).
Lalu Rizky berharap pada semua anggota untuk bersama sama membawa PMII Mataram menuju arah yang lebih progresif dan berdaya.
"Mari kita bergandengan tangan melanjutkan tongkat estafet, dan juga menjemput gelombang baru dalam tubuh organisasi, gelombang yang menyegarkan, menghidupkan, dan meneguhkan kembali marwah pergerakan mahasiswa Islam di Mataram," Harap Lalu Rizky
Visi pembaruan yang diusung kepemimpinan baru ini dituangkan dalam semangat #RechargePMII — sebuah simbol penyegaran dan penguatan nilai perjuangan yang telah lama menjadi identitas PMII.
"Gagasan tersebut menjadi representasi dari keinginan bersama untuk menghidupkan kembali daya juang kader, memperkuat sistem kaderisasi, serta memperluas peran sosial organisasi di tengah masyarakat," pungkas Rizky.
Kini, babak baru telah dimulai. PMII Mataram menjemput gelombang baru perjuangannya dengan semangat yang diperbarui, arah yang diteguhkan, dan keyakinan bahwa dari Mataram, pergerakan ini akan terus menyala dan bermakna bagi umat serta bangsa. (ZK-07)
