Raker Perdana PGRI Dompu

Raker Perdana Ketua PGRI Dompu Terpilih Bahas Perkuat Komitmen Perlindungan Guru

Zona Kasus
, Juni 04, 2025 WAT
Last Updated 2025-06-04T12:55:43Z
Raker perdana PGRI Kabupaten Dompu sedang berlanjut. Dok. Hendra. Zonakasus.com.


Dompu, zonakasus.com - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dompu periode 2025-2030 menggelar Rapat Kerja (Raker) Perdana di Gedung SMA PGRI Dompu pada Selasa (4/6/25) sore.


Rakor perdana dihadiri oleh seluruh pengurus dari berbagai jenjang pendidikan sebagai langkah awal menyatukan visi dan misi organisasi secara kolektif dipimpin langsung oleh ketua PGRI Kabupaten Dompu Mukmin, S.Pd.I, M.Pd.


Dalam pidatonya, Ketua PGRI Dompu mengajak seluruh pengurus untuk membuang jauh ego sektoral dan membangun semangat kerja bersama yang kokoh, sehingga terwujud kemajuan daerah lebih khusus di dunia pendidikan. 


"Hari ini adalah titik tolak kebangkitan kita, jangan ada lagi sekat-sekat perbedaan dan ego sektoral. Kita semua di sini adalah satu, pejuang pendidikan, penggerak organisasi, dan pembela masa depan guru di Dompu," imbuhnya. 


"Jika kita ingin PGRI besar, mulailah dari hati yang bersih dan niat tulus untuk bekerja bersama," sabungnya dengan penuh semangat dan disambut tepuk tangan meriah oleh pengurus PGRI Dompu. 


Lebih jauh, Mukmin menegaskan bahwa PGRI bukan sekadar organisasi nama-namaan, melainkan ruang pengabdian nyata yang menuntut kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. 


"Jabatan bukan kehormatan pribadi, tapi amanah kolektif, yang terpenting bukan posisi, tapi kontribusi. Mari tinggalkan mental penonton, dan jadilah pelaku perubahan," tambahnya dengan penuh semangat.


Ia juga menyampaikan bahwa  pengurus yang dibentuk telah dipertimbangkan secara matang dengan mengakomodir unsur keterwakilan dari berbagai lintas jenjang pendidikan mulai dari IGTKI, SD, SMP, SMA/SMK, hingga guru PPPK. 


"Keberagaman ini adalah kekuatan besar yang harus disatukan dan menjadi pondasi kokoh suatu organisasi," tandas Mukmin. 


Usai sambutan, seluruh pengurus secara serentak membacakan dan menandatangani Pakta Integritas yang dipandu langsung oleh Ketua PGRI Dompu.


Aacara dilanjutkan dengan membahas berbagai program prioritas di antaranya Digitalisasi Database Keanggotaan PGRI, Penguatan Kesekretariatan Organisasi, Pembentukan cabang-cabang khusus di SMA, SMK, SLB, dan cabang dari Kemenag madrasah-madrasah. 



Kemudian, Lomba HUT PGRI seperti MTQ antar guru, melaksanakan Upacara HUT PGRI secara mandiri tanpa digabung pihak luar, Memaksimalkan pendampingan terhadap permasalahan guru, termasuk non-ASN, Rencana pendirian koperasi guru dan fasilitasi BPJS Kesehatan, Pembangunan Website Resmi PGRI Dompu, Peningkatan mutu guru dengan berbagai kegiatan pelatihan dan serta kegiatan lainya. 


Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi PGRI Dompu, Mahfud, S.Pd, memberikan penegasan yang menggugah tentang perlunya respons cepat dan langkah nyata dalam memperjuangkan hak semua guru.


"Kita tidak boleh lamban dan tidak boleh pilih kasih. Kepentingan guru ASN maupun honorer harus kita tangani dengan sigap dan tepat. PGRI wajib memiliki data lengkap dan akurat, bukan hanya soal keanggotaan, tapi juga kondisi riil guru di lapangan," kata Mahfud. 


"Data ini menjadi kunci agar setiap persoalan dapat segera ditindaklanjuti demi perlindungan dan kesejahteraan guru," Mahfud kembali menegaskan dengan penuh keyakinan.


Lebih lanjut, Mahfud berpendapat pentingnya kerja kolektif yang solid agar PGRI menjadi payung perlindungan yang efektif dan responsif terhadap segala persoalan profesi guru.


"Respons cepat dan kerja sama yang kokoh adalah kunci keberhasilan kita. Jangan sampai ada guru yang terabaikan, terutama para honorer yang selama ini sering terlupakan. PGRI harus menjadi benteng yang kuat, melindungi dan perjuangkan hak semua guru tanpa terkecuali," tandasnya.  


"Dengan semangat kebersamaan yang menggelora, visi yang jelas, dan komitmen yang kokoh, PGRI optimis akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu," pungkas Mahfud. [ZK-02]

SepekanMore