TKW Saling Adu Jotos

Cekcok Berujung Adu Jotos, Dua TKW Asal Dompu Berantam Hanya Masalah Sepele

Zona Kasus
, Juni 05, 2025 WAT
Last Updated 2025-06-06T02:31:28Z
Dua TKW, Murni dan Wati terlihat sedang aduk fisik. Dok. zonakasus.com.


Dompu, zonakasus.com - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Dompu NTB sedang berantam di sebuah rumah yang bertempat di Arab Saudi.


Aksi kedua TKW yakni Murni, warga Kecamatan Hu'u dan Wati, warga Kecamatan Manggelewa ini direkam dan diunggah oleh akun bernama Nona Pesek melalui media sosial facebook pada Kamis (5/6/25) pagi.


Dalam video yang berdurasi lebih kurang 1 menit 35 detik itu, tampak keduanya saling adu mulut hingga memanas membuat Wati tak bisa menahan amarahnya dan seketika menjambak rambut Murni dan membantingnya ke lantai. 


Merasa tak terima, Murni bangun dan membalas dengan pukulan keras sehingga keduanya tampak terlibat saling menjambak. 


Beruntung, ada ketiga TKW yang terlihat tidak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) cepat melerai keduanya. 


Saat diwawancarai oleh media ini melalui aplikasi tik tok di dalam komal LA LOLO [SQ. DRAGON], Murni mengaku bahwa kejadian itu memang bermula masalah Handphon. 


Menurut Murni, bahwa Hp tersebut memang sudah diberikan oleh Wati untuk diperbaiki, karena memang Hp itu sebelumnya rusak. 


Namun seiringnya waktu dan keduanya dihadapkan suatu masalah, Wati meminta kembali Hp_nya. 


Karena sudah mengeluarkan uang banyak untuk biaya perbaikan, Murni pun membanting dan merusakan kembali seperti semula.



"Awalnya memang masalah Hp, dia beri Hp yang sudah rusak ke saya, untuk diperbaiki, setelah saya perbaiki dia minta kembali, dan saya kasih tau, bahwa Hp itu sudah saya banting," cerita Murni. 


Akibat kejadian itu, keduanya saling terluka dan hingga sejauh ini keduanya tidak ada yang saling lapor untuk diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. 



"Saya luka gores, di pilipis mata kiri akibat dicakar menggunakan kuku, sedangkan dia (Wati, red) mengalami luka memar di bagian muka, akibat tendangan saya," terang Murni. 


Disinggung apakah ada niat untuk saling berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, Murni justru menegaskan bahwa pihaknya tidak mau menempuh jalur itu. 


"Susah saya damai kalau sudah berantam gini, apalagi saling pukul memukul, sampai matipun saya tidak akan damai," tegas Murni. 


Sebelum peristiwa itu, Murni menambahkan, hubungan mereka berjalan baik-baik saja, layaknya orang sekandung, namun dengan hadirnya masalah sepele seperti itu, hubungan baik antara keduanya sudah nggak seperti dulu lagi. 


"Sebelumnya, kita nggak pernah berantam begini, saya sama dia makan sepiring berdua, kami saling dukung, saling suport, kita seperti saudara kandung," pungkas Murni. [ZK-01]




SepekanMore