Opini

Di Balik Tirai Santun: Mengungkap Fakta Miris KDRT

Zona Kasus
, September 19, 2025 WAT
Last Updated 2025-09-20T04:54:16Z
       Teta_Fiza.23 Jurnalis Zonakasus.com

Sebagai negara yang dikenal santun, Indonesia menghadapi kenyataan pahit bahwa kekerasan rumah tangga (KDRT) masih menjadi isu serius.

Keluarga sering digambarkan sebagai sebuah bahtera yang berlayar di samudra kehidupan. Ayah sebagai nahkoda, ibu dan anak-anak sebagai awak kapal. Kelancaran pelayaran ini sangat bergantung pada kebijaksanaan sang nahkoda. Namun realitanya, tak sedikit bahtera rumah tangga yang oleng, terombang-ambing, bahkan karam. Korban utamanya tak lain adalah para awak kapal: istri dan anak-anak.

Sebagai negara yang dikenal santun, Indonesia menghadapi kenyataan pahit bahwa kekerasan rumah tangga (KDRT) masih menjadi isu serius. Data terbaru menunjukkan, santun hanyalah topeng sosial, sementara di balik pintu, kekerasan tak jarang menjadi bagian dari dinamika keluarga. Kekerasan ini tidak hanya merusak harkat dan martabat manusia, tetapi juga menjadi penghinaan terhadap kemanusiaan.

Data terbaru dari Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2024 menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Selama kurun waktu 2023, kasus kekerasan terhadap perempuan mencapai 339.782 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus kekerasan di ranah privat, termasuk KDRT, mendominasi dengan total 16.656 kasus.

Analisis lebih mendalam menunjukkan bahwa Kekerasan Terhadap Istri masih menjadi kasus paling menonjol, mencapai 7.300 kasus atau 43,8% dari total KDRT. kekerasan terhadap anak perempuan, dan kekerasan seksual juga menyumbang angka yang signifikan, menunjukkan bahwa lingkaran kekerasan tak hanya terjadi dalam pernikahan.

Bentuk kekerasan yang paling sering terjadi adalah kekerasan fisik (38%), diikuti kekerasan seksual (30%), psikis (23%), dan ekonomi (9%). Data ini memperjelas bahwa KDRT adalah kejahatan berbasis gender, dengan perempuan sebagai korban utama. Fakta ini juga sejalan dengan temuan studi global yang menunjukkan bahwa perempuan yang secara finansial bergantung pada pasangannya dan memiliki tingkat pendidikan rendah lebih rentan menjadi korban.

Penulis : Teta_Fiza.23

SepekanMore