 |
| Saat Diskusi sedang Berlangsung. Dok. Zonakasus.com. |
Dompu, zonakasus.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dompu, Mukmin, M.Pd didampingi beberapa orang pengurus berdiskusi dengan salah seorang Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) pada Jumat (13/6/2025) malam.
Diskusi yang terlihat santai tapi sangat bermakna di Kaffe Dewi Rana, Dusun Selaparan, Desa Matua, Kecamatan Woja ini membuktikan bahwa sinergi membangun masa depan demi terwujudnya visi Bupati Dompu.
Pantauan media ini, diskusi yang berlangsung cukup alot selama tiga jam penuh itu, kedua belah pihak menyatukan persepsi dan menyelaraskan visi dunia pendidikan di Dompu yang lebih maju.
Ketua PGRI Dompu, Mukmin, M.Pd mengatakan bahwa pembahasan yang menonjol pada diskusi itu lebih mengerucut pada dua poin krusial yang menjadi jantung visi Bupati Dompu, Bambang Firdaus.
"Kami membahas pertama, program Dompu Mengaji yang mencakup literasi Al-Quran. Kemudian yang Kedua, Muatan Lokal Dompu, serta berbagai isu penting lainnya khususnya di dunia pendidikan," kata Mukmin.
Sementara, salah satu punggawa TP2D Dompu, Fajrin S.H, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap semangat membara PGRI Dompu.
"Kami mengapresiasi semangat teman-teman PGRI Kabupaten Dompu dengan semangat merestorasi SDM, terutama di dunia pendidikan," apresiasi Fajrin, dengan nada penuh penghargaan.
Menurut Fajrin, semangat PGRI yang baru ini, bukan sekadar bunga api sesaat, melainkan harus jadi "bara" yang terus menyala dan konsisten, memicu kesadaran kolektif di seluruh insan pendidikan.
Ia sangat optimis dengan program literasi Al-Quran dan kurikulum muatan lokal, PGRI Dompu yang meliki peran super penting. "PGRI punya harapan besar untuk ikut mendukung dan memberikan masukan dalam bentuk kajian, menemukan formulasi yang utuh," akuinya.
Lebih jauh, Fajrin berharap bahwa program yang digagas PGRI itu bisa jadi legasi abadi kepemimpinan Bupati Bambang Firdaus.
Fajrin juga menekankan satu hal yang tak kalah penting yakni forum diskusi. Ia mengakui bahwa tingkat literasi dan numerasi di Dompu masih perlu didongkrak. Menurutnya, salah satu jurus ampuhnya adalah terus membangun ruang-ruang diskusi.
"Ruang pertengkaran pikiran inilah yang memunculkan sebuah inovasi, memunculkan sebuah gagasan yang cemerlang dan ideal," seruannya penuh semangat.
Fajrin mengemukakan bahwa "Dompu Maju" itu bukan cuma gedung-gedung pencakar langit atau menara megah, namun jauh lebih dari itu, "Dompu Maju" adalah tentang langkah-langkah kecil, kegiatan sederhana yang dampaknya bisa dirasakan oleh banyak orang.
"Kami yakin kualitas anak-anak bangsa ini akan maju dan terdepan bila PGRI benar-benar menjadi wadah yang memberikan proyeksi dan rekomendasi sebagai basis kajian terhadap perbaikan dunia pendidikan bagi anak-anak kita ke depannya," pungkas Fajrin.
Kembali ke Ketua PGRI Dompu, mendengar paparan TP2D yang inspiratif, Mukmin langsung menyatakan kesiapannya, bahkan Mukmin berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan rekomendasi hasil diskusi tersebut.
"Tak pakai lama, PGRI Dompu akan segera merumuskan langkah-langkah konkret dan tepat untuk mewujudkan dua poin visi misi Bupati Dompu di bidang pendidikan ini," samangat Mukmin.
"Ini bukti nyata, sinergi apik antara pemerintah dan organisasi profesi demi masa depan pendidikan Dompu yang lebih cerah," tambah Mukmin di akhir penyampaiannya. [ZK-02]
